Senin, 26 Maret 2012

DIAMOND (Intan, Berlian)



Diamond memperoleh nama yang berasal dari kata adamas dalam bahasa Yunani berarti yang tak tertaklukkan karena dianggap sebagai mineral terkeras yang tak tergoreskan diantara sekian banyak jenis-jenis mineral. Bersama dengan kilauan yanggemerlap dan kecemerlangan yang tinggi diamond  menduduki posisi teratasdibanding batu permata lainnya.

Sulit dipercaya bahwa sebenarnya diamond  memiliki bahan kimiawi yang sama dengan graphite dan arang yakni carbon. Perbedaannya hanya pada proses pembentukan dimana diamond mengkristal dalam bentuk kubus (cubic) di bawah tekanan bumi yang besar dan temperatur yang tinggi hingga ribuan derajat celciusYang membuat perbedaan adalah ikatan-ikatan atom-atom carbon pada diamond sangat seragam sehingga menghasilkan kristal yang memilki bentuk kubus. Sebaliknya graphite tidak memiliki ikatan-ikatan atom yang kuat sehingga lebih rapuh. Sedangkan arang tidak memiliki bentuk kristal. Diamond  merupakan mineral yang ditambang secara sangat intensif dan dinilai secara lebih ketat dibanding permata-permata lainnya. Kualitas dan nilai sebutir diamond berdasarkan pada unsur 4 C yaitu: Color (warna), Clarity(kejernihan), Cut (asahan), Carat (bobot karat).

Warna diamond  bervariasi mulai dari tak berwarna hingga yang bersemu kuninghingga kuning pekat, coklat, hijau, biru, pink, dan yang terlangka berwarna merah. Diamond  tanpa warna lebih langka dan berharga lebih mahal dibandingkan yangwarna kuning ataupun warna coklat. Kebanyakan diamond  berwarna semu kuningatau semu coklat. Semu kuning pada warna diamond  disebabkan oleh unsur Nitrogen.Banyak atau tidaknya nitrogen akan berpengaruh pada kepekatan warna kuningtersebut. Warna biru pada diamond  disebabkan oleh unsure Boron. Clarity atau kejernihan dinilai dari kebersihan di dalamnya pada pembesaran 10x. Cacat-cacat di dalam terbentuk oleh mineral-mineral yang terperangkap di dalam pada saat kristalisasi terjadi.

Diamond memiliki banyak sifat yang menarik selain tingkat tahan gores yang tinggi dan kilauan yang gemerlap, juga memiliki sifat flurescence atau dapat bersinar dibawah sinar ultraviolet, yang juga berguna pada proses identifikasi permata.

Sifat fisik dan sifat optic Diamond
Unsur kimia: Carbon
Susunan bentuk Kristal: cubic
Tingkat kekerasan: 10
Berat Jenis: 3,515
Indeks Bias: 2,417
Dispersi: 0,044

Tidak ada komentar:

Posting Komentar